Sunday, December 14, 2008

Read More!

Tuesday, December 9, 2008

Read More!

Sunday, November 30, 2008

Wanita

tergamam..terkesima sebentar setiap kali terdengar lagu 'wanita' daripada Dhearty. liriknya begitu memberi kesan.. Terasa juga beratnya menjadi seorang lelaki. Mengharapkan bayang-bayang yang lurus padahal diri sendiri bongkok dan bengkok. persoalan yang sering bermain di benak fikiran saya~ Mampukah?


Kau digelar sebagai penyeri dunia
Hadirmu melengkap hubungan manusia
Bukan sahaja dirindui yang biasa
Malah Adam turut sunyi tanpa Hawa

Akalmu senipis bilahan rambut
Tebalkanlah ia dengan limpahan ilmu
Jua hatimu bak kaca yang rapuh
Kuatkanlah ia dengan iman yang teguh

Tercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat di bahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi

Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk

Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita mengharap pada yang binasa

Engkaulah wanita istimewa

Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan Read More!

Friday, November 28, 2008

Total Success is Determined by Your Thoughts, Beliefs and Actions


By Dr. Joe Capista

Many people say they want success, yet they are not willing to do what it takes to achieve their desired outcome. I am a believer in Total Success. Total Success requires more then a successful business and a great income. Total Success is about having a balanced life, giving back and enjoying what you do.

In order to achieve Total Success there are specific thoughts and beliefs you must have. There are also certain actions you must take.

Success in anything goes beyond the obvious. Although you need a certain amount of skill and knowledge, your successes will come from the way you think, feel and act, coupled with intense emotion and a steadfast belief in “self.”

To achieve Total Success you must set goals. Setting goals cannot be a hit and miss process. It has to be systematic, deliberate and the cornerstone of every other aspect of what you do in order to create a successful, abundant, happy, and balanced life. Goals are about gaining direction, clarity and vision.

Even though the concept of goal setting took a while for me to grasp, once I did, the difference in my ability to achieve the outcomes I desired was amazing. Initially I dabbled in the process. Over time, as with virtually every other component of my success, it became very systemized.

My success is directly proportionate to my willingness to set goals, write down my goals, review my goals and stay committed to my goals.

If you want what you say you do, you have to set goals. It’s not that difficult and the results will amaze you. Get a blank book. On each page write down your goals in a specific category and date it.

Not only should you write your goals down, you must review them morning and night. Write your primary goals on a 3 x 5 card to make the review time more targeted. Doing this will keep you on target with what you want.

When you focus on your goals by writing them down and reviewing them on a regular basis amazing events will begin to happen. You will be able to manifest what you want a lot quicker.

However, you must do more than write them down and read them. You have to be committed to the outcome. This means that if you want to get and stay healthy, you will have to make choices around what you eat and how often you exercise.

It is the same with your finances. If you want to increase your wealth you must make specific choices on how you spend and invest your money.

Think of every area of your life you want improvement in. Decide what you want and what you are willing to do to get it. Write your goals down, read them morning and night and take the appropriate actions to achieve your desired outcome.

With dedication and commitment you will be well on your way to Total Success. Read More!

Saturday, November 8, 2008

The lean thinker

Background / Current Condition

Briefly cover where we are, and why we are talking about this right now.

Back up your assertions with data and facts. Note that, in my context, a “fact” is something you can see, observe, sense, touch. The data must be explained by the facts.

Target

What is this going to look like when we are successful?

The target is binary. It is verifiable as “met” or “not met.” It does not include vague words like “improved” or “reduced” which are subject to interpretation.

Analysis

What is keeping us from hitting the target right now? What is in the way? What must be solved, what barrier must be cleared, what factor must be eliminated?

Clearly demonstrate that dealing with these issues will allow reaching the target.
Countermeasures / Implementation

What actions will be taken to deal with the issues or shortcomings?

When will they be taken?

Who will take them?

When will they be checked for successful implementation?

For each one, what is the predicted effect if it works as planned?

How will you check the actual effect?

Do the cumulative predicted effects of your countermeasures add up to enough to close the gap and reach the target?

If not, then what else are you going to do?
Results / Follow-Up

What actually happened?

If When things got off track, what is the recovery / correction plan?

If When actual results were different than planned, what else are you going to do?

Did you reach the target? If not, what else are you going to do?

It’s the thinking, not the format!

Do the headers change sometimes? Sure, but the intent is:

What is happening?

What do you want to happen?

What is the gap?

What will you do to get it there, and how will you check that:

* You did you you planned.
* It worked like you expected?

Do it.

Check it.

Fix it.

Learn.


This is a leader’s tool

If it is done well, and done correctly, it is done the way John Shook describes it in his new book Managing to Learn. But don’t confuse the size of the paper with the structure of the thinking. Get that right. Worry about the sheet of paper later if you must.

When encountering resistance, a good teacher knows what things can be left for later, and which ones are critical to get right.

adapted from : http://theleanthinker.com/ Read More!

"Kaizen" mindset

Kaizen means "improvement". Kaizen strategy calls for never-ending efforts for improvement involving everyone in the organization. When there is a performance problem, help them improve instead of doing some replacement.

Kaizen Mindset is a thinking that everything can and should be improved.
"Regard whatever you do now as the 'worst' way to do your job."

one must avoid to have tendency to simply criticize without any suggestion. one may criticize but suggest an improvement

Think beyond common sense. Even if something is working, try to find the ways to make it work even better.

Think of how to improve it instead of why it can't be improved.

lets have this Kaizen Mindset as a starting point! Read More!

Saturday, September 6, 2008

TANGISAN MENGIRINGI PERPISAHAN


Ibnu Al-Mubarak telah berjumpa dengan seorang yang jahat pekerti dan rendah budinya dalam satu perjalanan. Namun dia terus pergaulinya dan berjalan bersamanya, walaupun terpaksa menanggung kesabaran atas pekertinya yang kurang menyenangkan itu.

Detik berpisah akhirnya tiba. Ibu Mubarak menjadi sebak dan menangis. Apabila ditanya kenapa dia menangis, dia menerangkan "Aku menangis kerana masih sayang kepadanya. Aku terpaksa berpisah dengannya dalam keadaan dia belum dapat berpisah dengan kelakuannya yang buruk itu."

p/s :Bersabar dalam pergaulan suatu kebajikan. Berusaha memperbaiki akhlak kawan satu kebajikan yang lain. Read More!

Kisah si penjual tempe

Alkisahnya di sebuah desa di Jawa Tenggara, ada seorang ibu yg kerjanya menjual tempe di pasar setiap hari. Pekerjaannya menjual tempe
ini adalah merupakan satu2nya sumber pendapatannya utk menyambung hidup.

Pada satu pagi, seperti biasa, dia sudah bersiap-siap hendak pergi jualan tempe. Tapi tiba-tiba dia terperanjat melihat tempenya yg dibuat
dari kacang soya hari itu masih belum jadi TEMPE , baru separuh jadi. Dia pun merasa amatlah sedih sebab tempe
yg masih belum jadi pasti tidak akan laku dan pasti hari itu dia takkan dapat duit.

Saat dia bersedih itu, tiba-tiba dia ingat akan firman Tuhan yg menyatakan tiada yg
mustahil bagi Tuhan. Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya sambil berdoa "Ya Tuhan, aku mohon kepadaMu agar tempe ini menjadi
tempe. Amin ...." Begitulah doa singkatnya yg dipanjatkan dgn sepenuh hatinya. Dia sangat yakin
bahawa Tuhan pasti mengabulkan doanya.

Lalu dgn tenang dia pun menekan-nekan bungkusan daun bakal tempe itu dgn ujung jarinya dan dia pun lalu buka sedikit bungkusan itu
untuk menyaksikan keajaiban kacang soya itu menjadi tempe. Tapi dia kembali sedih sebab tempenya masih belum menjadi. Namun dia belum
kecewa, sebaliknya dia pikir mungkin doanya kurang jelas didengar oleh Tuhan.

Lalu dia pun mengangkat kedua tangannya kembali dan berdoa lagi. "Yaa Tuhan, aku tahu bahwa tiada yg mustahil bagiMu. Bantulah aku
supaya hari ini aku dpt menjual tempe karena inilah mata pencarianku. Aku mohon agar jadilah ini tempe, Amin". Dengan penuh harapan
,dia pun sekali lagi membuka sedikit bungkusan itu. Lalu apa yang terjadi ???????? ...
Dengan terperanjat dia melihat kacang soya tersebut ?????? .... masih tetap begitu !!!!!!!

Sementara itu hari pun semakin siang dan tentunya pasar sudah semakin ramai. Si ibu ini tetap tak kecewa atas doanya yang belum
terkabul. Bagaimanapun kerana keyakinannya yang sangat tinggi dia berkehendak utk tetap pergi ke pasar membawa barang dagangannya
itu.
Dia berfikir mungkin keajaiban Tuhan akan terjadi dalam masa perjalanannya ke pasar. Lalu dia pun bersiap-siap untuk berangkat ke
pasar. Semua keperluannya untuk menjual tempe sudah disiapkan.

Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdoa. "Ya Tuhan,aku percaya, Engkau akan mengabulkan doaku.
Sementara aku berjalan menuju ke pasar, Engkau kurniakan keajaiban ini buatku, jadikanlah ini tempe. Amin". Lalu dia pun berangkat.
Di sepanjang perjalanan dia tetap tak lupa baca doa dalam hati.

Tak lama kemudian dia pun sampailah di pasar. Dan seperti biasanya dia pun meletakkan barang dagangannya. Dia betul-betul yakin
tempenya sekarang pasti sudah jadi.i. Lalu dgn hati yg berdebar-debar dia pun buka bakulnya dan menekan2 dgn jarinya setiap
bungkusan yg ada. Pelan2 dia buka sedikit daun pembungkusnya dan melihat isinya.
Lalu apa yang terjadi ?????????? ..... .tenyata tempenya benar-benar ????????????????? .... belum jadi !!!!!!!!!

Si Ibu ini pun terkesima seketika, dia tarik nafas dalam-dalam. Dia sudah mula kecewa pada Tuhan kerana doanya tak dikabulkan. Dia
merasa Tuhan tak adil. Tuhan tidak kasihan padanya sedangkan dia hidup cuma dgn hasil jualan tempe itu. Sementara itu, dia cuma duduk
diam tanpa memamerkan barang dagangannya sebab dia pikir mana ada org hendak membeli tempe yang baru separuh jadi itu.
Sementara, hari pun semakin petang dan pasarpun mulai sepi dengan pembeli. Dia lihat pedagang2 yg sama-sama menjual tempe, tempe
mereka sudah hampir habis terjual. Dia tertunduk lesu seperti tak sanggup menghadapi kenyataan hidupnya hari itu. Dia pun termenung
dgn rasa yg teramat kecewa. Dia merasa hari itu dia takkan dpt duit ,belum lagi untuk modal esok harinya.Banyak sekali fikiran
berkenyamuk di kepalanya yang akhirnya membuat dirinya bertambah sedih saja.......

Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita. "kak...?! Maaf ya kak, saya mahu tanya. Apakah akak menjual tempe yang belum
jadi? Dari tadi saya sudah keliling pasar mencarinya tapi masih belum ketemu."

Seketika itu si ibu terkesima..... Dia kaget. Sebelum dia menjawab sapaan wanita didepannya itu, dalam hati cepat2 dia berdoa "Ya
Tuhan, saat ini aku tak mahu tempe lagi. Biarlah daganganku ini tetap seperti semula, Amin".

Tapi sesudah dia berdoa itu, dia masih tidak berani hendak menjawab wanita itu. Dia fikir jangan-jangan saat dia duduk termenung
tadi, tempenya sudah jadi. Jadi saat itu dia dalam keadaan ragu2 hendak menjawabnya. Dalam pikirannya"mcmmana nih?" . "Kalo aku
jawab" ya", jangan-jangan tempe ini sudah jadi, siapa tau mukjizat Tuhan?"

Lalu dia pun kembali berdoa dalam hatinya, "Ya, Tuhan, biarlah tempeku ini tidak usah jadi tempe lagi. Sudah ada org yg akan beli.
Ya Tuhan tolonglah aku kali ini. Dengarlah doaku ini..." ucapnya berkali-kali.

Sebelum dia menjawab wanita itu, dia pun buka sedikit daun penutupnya. Lalu apa yang dilihatnya shbt2 ????????? ....
Ternyata memang benar tempenya ????????? ..... belum jadi !!!!!!!!! Dia pun bersorak riang gumbira dalam hatinya. "Alhamdulillah",
ucapnya.
si ibu penjual tempe bertanya "Kok ibu ini nyarik Tempe yang belum jadi ????...Jawab sipembeli "
Oohh.....begini,...ini anak saya yang di Australi ingin dikirimi TEMPE...ya biar sampai sana tidak busuk...saya cari
Tempe yang belum jadi....."...Jadi semua berapa ya..?"

Begitulah alkisahnyee...TAMAT...

http://irdy74.multiply.com/reviews/item/158

Moral of the story ....

1. Kita sering memaksakan kehendak kita kepada Allah sewaktu berdoa, padahal sebenarnya Allah lebih mengetahui apa yang kita
perlukan dan apa yg terbaik utk kita.

2. Sentiasalah berdoa dlm menjalani kehidupan sehari-hari kita sbg hambaNya yg lemah. Dan jangan sekali-kali berputus asa terhadap
apa yg dipinta. Percayalah bahwa Allah akan mengabulkan doa kita sesuai dengan rancanganNya yg mungkin di luar jangkaan kita. Hanya
kpdNya lah kita memohon & bertawakkal ...

3. Mari makan tempe utk kesehatan dan kecerdasan .......hehhehehehehe... =) Read More!

Monday, August 25, 2008

Segigih abah, setabah emak



Alhamdulillah, selesai sudah segala urusan konvokesyen. Tidak ada yang lebih bernilai daripada melihat raut wajah seorang ayah dan kegirangan yang ditunjukkan oleh seorang ibu pada hari konvokesyen itu. Moga-moga mereka puas meliat anaknya ini memegang segulung ijazah yang selama ini dinanti-nantikan. Moga-moga juga anaknya ini bakal menjadi insan yang berguna untuk agama. Moga-moga juga anaknya ini bakal membalas segala penat lelah dan mengorbanan mereka selama ini.

Untuk anak lelakinya ini, mak membelikan sejambak bunga. Dalam hati ini timbul satu kerisauan. Risau kerana saya tidak tahu bagaimana hendak menunjukkan saya begitu menghargai bunga tersebut..saya berdoa moga- moga emak dan abah tidak kecil hati dengan bagaimana saya mengendalikan bunga tersebut..terima kasih mak..
Untuk anak lelakinay ini, abah hulurkan RM250 untuk belanja di dungun. Seolah-olah faham benar yang anaknya ini memang kekeringan duit. Abah dan mak tahu, jika ditanya, mmg ada duit saja jwpnnya, jika tak ditanya tak pernah saya meminta. Berat hati nak terima, duit hasil jualan sawit yang tak seberapa. Berpanas terik abah menaiki motor honda70 nya itu ke pekan mengeluarkan duit. Motor kesayangannya itu cukup uzur…

Untuk anak lelakinya ini, mak simpankan sebahagian buah cempedak yang sangat digemari. Saya tergamam. Sebaik tiba dirumah, mak keluarkan buah yang disimpannya itu dan terus dikupaskan, diletaknya diatas pinggan dan dihidangkan kepada anaknya yang tersayang ini. takut-takut dihabiskan oleh adik beradik yang lain..



Untuk anak lelakinya ini juga, disorokkan 2 biji limau yang dibeli beberapa hari lalu di pasar. Disimpan 2 biji limau tersebut kerana tahu anaknya ini akan pulang ke rumah.

Untuk anak lelakinya ini juga, disimpankan sebiji buah pei untuk bekalan pulang ke dungun..

Mak..mak.. cukup untuk buat saya menangis sepanjang perjalanan ke JB. Begitu tinggi kasih sayang seorang emak. Bagaimana mungkin dapat saya membalasnya? Read More!

Sunday, August 10, 2008

mengharungi samudera kehidupan

minggu yang mencabar...
alhamdulillah seminggu di dungun banyak mengajar aku erti hidup berdikari. apa pun yang berlaku, aku mesti survive. kadang-kadang rase mcm nak tercabut nyawa ni daripada badan. alhmdulillah, allah masih lagi kurniakan aku kekuatan.

dalam masa kurang dari 48 jam, aku bergerak
dari paka ke dungun ke KL pastu dari kL ke jb dari jB ke KLuang, pastu ke Jb balik dan balik semula ke dungun. hmmm letih..memang meletihkan..tapi aku puas, banyak pengalaman, pembelajaran yang aku dapat

dapat jgk aku kembali ke SMSJ yang dah 6 tahun aku tinggalkan. dakapan cikgu razak cukup buat aku tergamam.. kemesraan cikgu aziz dan cikgu samad seolah2 memberi suntikan kekuatan utk aku teruskan perjuangan.
dan aku takkan lupa pesanan cikgu samad- "teruskan perjuangan" Read More!

Thursday, July 24, 2008

create the capability to learn and adapt

we must be able to organize ourselves in accordance with changing requirements.
we need to evolve dinamically, and ready to adopt new features and change our character in order to stay relevan.
to win,one must become flexible and adaptive.
but still the porpose and principle remained as it is. Read More!

Wednesday, July 23, 2008

kusut masai


huh kusut masai tali kasut aku memikirkan kemelut politik yg melanda negara sekarang ni. tembak sane tembak sini, tuduh sane tuduh sini, tarik rambut orang tu, tarik rambut org ni..huh! bila nak abes?

bila bace Star hari ni bertambah lagi kusutnye pemikiran bila puak2 ni nak buat sampai 12 empangan janakuasa di sarawak. dijangkakan peningkatan penghasilan tenaga elektrik sehingga 600%! ape kebendanye lah sume ni. bakun pun tak siap lagi, dan kalau siap bakun tu ader lagi reserve tenaga kira2 40% lagi. pun begitu tarif letrik tetap naik jugak. memang tak masuk akal bila antara alasan kenapa perlu ditinggkatkan sehingga 600% penghasilan tenaga tu semata2 mahu menarik pelabur2 asing utk buat kilang2 yang berskala besar di serawak..pastu mereka dapat duit, sisa toksid buang kat sini.buduhla diorang ni..hmm mcm manelah diorang ne pk ek?

~satu lagi projek Barisan Nasional Read More!

Sunday, July 20, 2008

fuyoo! ader karnival parit raja!- satu lagi projek BN



bila balik kampung, saya agak terperanjat dengan banner "karnival parit raja" yang digantung kat trafic light.banner pakcik aziz kaprawi, dengan bangganya menunjukkan 'jempol'nya(tanda bagus) pun berkelliaran disana sini. huh. macam-macam ader.. betapa gigihnya usaha untuk 'menghiburkan' orang-orang kampung ni ye.battle of the band, konsert, karaoke pun ader tue..bila bincang dengan salah seorang penyarah di UTHM, hmm dia pun penin kepala juga katanya.. Read More!

Saturday, July 19, 2008

a future leader



ni anak sedara saye..
kscik lagi budak ne. baru nak blajar bercakap..
dulu kita pun macm dia..
tapi skrg kita dah besar..alhamdulillah Allah tunjukkan kita jalan
dia ni mcm mana agaknya..
bagaimana sejarahnya nanti..

perjalanan masih jauh Read More!

Friday, July 18, 2008

be optimistic, it can be done!

i used to attend a meeting where "big plans" being discussed..
i realized that, there will always two kind of people; the optimistic, and the pessimistic..

the optimistic person will claim that
"if anything is possible, we have the potential to make ANYTHING happen"
while..
the pessimistic person will claim that
"if anything is possible, we have the potential to make NOTHING happen"

huhu.. Read More!

Thursday, July 17, 2008

Beyond winning and losing


what are the consequences of winning?
can winning be sustained?
is there something more important than winning?

this is a matter of self control..
the battle for self control has to be won..
after that, it is merely a question of execution..
there is no such thing as failure, there is only the situation and the lesson..
to 'win', you may need to crush others. although things crushed are often lost,
the essence of their contention often lives on.. Read More!

Wednesday, July 16, 2008

“Kamu semua bukanlah sebuah persatuan kebajikan, bukan juga parti politik2 tidaklah sebuah pertubuhan yang ditubuh bagi tujuan yang sempit. Tetapi kamu merupakan semangat baru yang mengalir dalam jantung umat ini; yang menghidupkan umat dengan al-Qu’ran. Kamu adalah cahaya yang memancar, yang menghapuskan kegelapan malam dengan ma’rifat Allah. Kamu juga adalah suara nyaring yang berkumandang mengulangi dakwah Rasullullah s.a.w. Oleh itu kamu hendaklah merasakan bahawa diri kamu memikul tanggungjawab yang berat itu setelah semua orang menyisihkannya”.- imam Hassan al-Banna Read More!

perjalanan masih jauh

a single picture worth a thousand words..
Read More!

Tuesday, July 15, 2008

beyond the current realm of policy



sometimes were ought to think furhter and further
we should go beyond the limitation
we should always try to break the unbreakable barriers both in physical and mental performance
we should always foresee the probabilities
because
we are standing on the brink of the age of performance
we are standing on the brink of the age of ideas
we are standing on the brink of the age of propaganda
we are standing on the brink of the age of confusion
we are standing on the brink of the age of compression of time and space..

so lets be among the survivors Read More!

generasi baru, harapan baru, inspirasi baru


bila bersama dengan adik-adik baru, saya seringkali merasakan "inilah harapan baru kita"
bila melihat riak wajah mereka keletihan, saya berasa cukup bangga, kerana letihnya mereka utk agama,
bila melihat adik- adik terlena bergelimpangan di sana sini..saya rasa cukup terharu..
ya ALLAH, tetapkan lah kami di jalan MU. sentiasalah beri kekuatan kepada kami utk membantu agamaMU.

utk sahabatku..
ku bangga melihat deritamu dalam perjuangan,
dari melihat gembiramu dalam kelalaian
ku bangga mendengar tangisanmu kerana pengorbanan,
dari melihat tawamu dalam penghianatan,
daku juga bangga andai kau syahid,
dari hidup tanpa Islam.

sahabt,
kita mulia kerana islam..
salam istiqamah.
takbir! Read More!

setiap saat mengukir sejarah..



benarlah, hidup ini macam mimpi..entah bila kita akan terjaga..selalu kita terjaga dari tidur, 5 jam tidur rase macam 5 minit..kadang-kadang 5 minit tidur rase macam 5 jam tidur..subhanallah. dalam tempoh masa tu, macam-macam yang berlaku. bila sedar, "oh mimpi rupanya"

macam mana ek bila sedar - " oh dah mati rupanya"

















bila dikenang-kenang kenangan semalam..sgt indah rasenye.
tapi sume tu tinggal sejarah dan akan terus menjadi sejarah dalam hidup ini.
subhanallah..inilah kehidupan..
esok mungkin akan datang dan mungkin tak akan datang..
masa depan yang penuh dengan tanda tanya.
Read More!